Menurut Pak JK, kasus Bank Century tidak terkait krisis. Tapi coba tengok berita Pak JK saat itu:
Memburuknya situasi keuangan dan ekonomi global yang berimbas pada perekonomian Indonesia membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya berpidato singkat saat membuka forum dan pameran Indodefence-Indoaerospace di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (19/11) pagi ini.
“Hari-hari ini adalah hari-hari yang kurang menyenangkan dalam perekonomian kita. Namun, dalam situasi seperti ini kita perlu terus bersiap-siaga. Pertahanan, alat utama sistem persenjataan dan kesiapsiagaan menjadi hal yang penting,” ujar Wapres.
Fakta online bisa dilihat di sini.
hehehe…
ini fakta online tapi juga provokator. Tidak ada kalimat disana yang menggambarkan sedang krisis, kalo kurang menyenangkan itu wajar saja terjadi karena global memburuk. tapi apakah itu akan berdampak ke indonesia?
mas fakta online, semoga anda cepat bertaubat dari menyebarkan berita yang sepotong2 yang akhirnya bisa mendeskriditkan sesorang..
tobat mas
Silakan Anda baca sendiri berita lengkapnya. Juga berita-berita di seputar tanggal tersebut. Beberapa di antaranya sudah kami kliping di blog ini.. Mengenai dampak ke Indonesia, silakan tanyakan sendiri ke pelaku pasar dan pelaku usaha saat itu. Atau Anda juga bisa searching dari berita-berita atau data-data saat itu.
Dalam kesaksian JK mengatakan baru dilaporkan beberapa hari setelah KSSK memutuskan bail out.
Saat itu, JK sebagai RI 2, juga merangkap sebagai RI 1 , sebab SBY sedang diluar negeri. Berarti JK adalah Pemegang tampuk pemerintahan, sementara Ketua KSSK yang dijabat MENKEU adalah menteri bawahan beliau.
Jika SMI melapor kepada JK selang beberapa hari, maka JK sebagai harusnya bisa melakukan “pembatalan atas keputusan Ketua KSSK jika JK yakin benar kondisi waktu itu tidak berdampak sistemik yang akan mengganggu stabilitas keuangan di negara ini.
JK juga bisa mememrintahkan Lembaga Penjaminan untuk “MENYETOP” pembayaran bail out kepada BC, jika JK yakin bahwa kondisi itu tidak berdampak sistemik.
Pertanyaannya (yang Pansus tidak menanyakan) adalah : KENAPA JK YANG BEGITU YAKIN (katanya) BAHWA ITU TDK BERDAMPAK SISTEMIK, NAMUN TIDAK MELAKUKAN UPAYA MEMBATALKAN KEPUTUSAN KSSK ?
JIKA MASIH DALAM HITUNGAN HARI, DANA DARI LEMBAGA PENJAMINAN, BELUM BANYAK YANG KELUAR. BERDASARKAN PENGALAMAN KETIKA TERJADI KRISI TAHUN 1998/1999, PEMBAYARAN KEPADA NASABAH BARU SELESAI DALAM 2 BULAN LEBIH.
JK yang memegang tampuk kekuasaan tertinggi tidak melakukan tindakan apapun untuk membatalkan keputusan kssk, ini artinya, bahwa pemerintah setuju bail out itu dilakukan. Ini juga berari tidak bisa menjatuhkan kesalahan kepada DR. SMI secara pribadi, karena beliau tidak diminta JK untuk membatalkan keputusannya.
Keputusan KSSK bisa dibatalkan/dicabut sebagaimana Pemerintah bisa mencabut PERPU.
seorang atasan yang jika tau anak buahnya melakukan kesalahan tapi membiarkan kesalahan itu berjalan, maka atasan juga turut bertanggung jawab. karena salah satu fungsi dan tanggung jawab atasan adalah melakukan control atas apa yang dikerjakan bawahannya.